oleh

Pasangan Agus Arifin – Tanribali Lampu Banyak Dipilih Masyarakat Sulsel

-Daerah-1.940 views

Jakarta, Publikasinews.com – Laju Survei Indonesia (LSI) melakukan survei Exit Poll kepada para pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan 2018.

Direktur Eksekutif Laju Survei Indonesia, Fri Herlina mengungkapkan, survei ini dimaksudkan dalam rangka mengetahui opini publik yang dilakukan sesaat sebelum masuk dan setelah keluar dari bilik suara.

Berdasar hasil survei ini, pasangan Cagub dan Cawagub Sulsel yang paling banyak dipilih masyarakat provinsi itu adalah pasangan nomor urut 2, Agus Arifin dan Tanribali Lampu dengan raihan 31,6%.

Posisi Agus-Tanribali diikuti oleh Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahar Mudzakkar (22,4%), Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (22,1%) dan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (18,6%).

Sementara 5,3% dari pemilih tidak menjawab pertanyaan survei ini.

“Kemungkinan paling besar dalam pilkada di Sulawesi Selatan akan dimenangkan oleh pasangan Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo akan memenangkan Pilkada Sulawesi selatan 2018 namun demikian perlu adanya militansi saksi untuk tetap menjaga suara tetap aman hingga perhitungan KPU selesai,” jelas Herlina dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/06/18).

Sebagai informasi, perbedaan survei ini dengan Quick Count yang biasa digunakan oleh berbagai lembaga survei dalam pesta demokrasi di tanah air, terletak pada obyek amatannya.

Obyek Quick Count adalah TPS, sedangkan Exit Poll adalah pemilih. Dalam Exit Pool, kata Herlina, diambil dua orang pemilih secara acak sebagai obyek amatan.

Menurut Herlina, 34,9% pemilih memilih calon pilihannya karena program kerja yang diusung. Sementara 24,4% memilih pasangan calon karena melihat gaya kepemimpinan pasangan tersebut.

“(Sedangkan yang) melihat partai pengusungnya 16,2%,  (berdasar) tokoh nasional atau tokoh partai  yang mengusung kandidat  18,2%  dan yang tidak menjawab 6,3%,” paparnya.

Sebagai informasi, perbedaan survei quick count yang biasa digunakan oleh berbagai lembaga survei dalam pesta demokrasi di tanah air, terletak pada obyek amatannya.

Untuk Quick Count obyeknya adalah TPS, sedangkan Exit Poll adalah pemilih. Dalam ExitPool, kata Herlina, diambil dua orang pemilih secara acak sebagai obyek amatan.

Ia menambahkan, survei ini mengambil obyek amatan sebanyak 1.411 TPS dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling dan Exit Poll di setiap TPS. Dan proposional sesuai sebaran TPS di  tersebar di 300 kecamatan dan 2.252 desa kelurahan di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

“Survei Exit Poll ini memiliki tingkat Margin Of Error -/+ 2,5% pada tingkat kepercayaan 95%,” terang Herlina.

Komentar

News Feed