Publikasinews.com – Semua orang Yahudi harus mati!”Seruan itu diteriakkan Robert D. Bowers sebelum menembaki para jemaat Sinagoga kongregasi Tree of Life di Pittsburgh, Amerika Serikat, pada Sabtu (27/10). Sebelas orang dilaporkan tewas.
Bowers memang setengah mati membenci orang Yahudi, sebagaimana yang ia tunjukkan dalam unggahan-unggahannya di akun media sosial Gab miliknya. Alasan-alasan kebenciannya absurd, salah satunya: ia percaya bahwa orang-orang Yahudi yang pindah ke Amerika Serikat akan membantai warga kulit putih.
Vox melaporkan, lewat unggahan terakhirnya di Gab sebelum masuk ke Sinagoga dan membantai belasan orang di sinagoga, Bowers menuduh HIAS (Hebrew Immigrant Aid Society) kerap membawa “penjajah” yang akan membunuh orang kulit putih. HIAS adalah organisasi yang membantu pengungsi Yahudi masuk ke Amerika.
“Aku tak bisa berdiam diri dan melihat bangsaku dibantai,” tulis Bowers. “Persetan dengan cara pandangmu, aku akan berbuat sesuatu.”
Tuduhan Bowers tentu tak pernah terbukti. Saat ini HIAS bahkan lebih sering mendorong pemerintah AS untuk menerima imigran dari Timur Tengah, yang mayoritas Muslim alih-alih Yahudi.
Rupanya Bowers percaya sebuah teori konspirasi yang mengatakan bahwa orang-orang Yahudi berada di balik iring-iringan imigran dari Honduras, El Salvador, dan Guatemala yang ingin masuk ke AS melalui Meksiko. Red
Komentar