oleh

Pemecatan James Comey Driketur FBI Oleh Prisiden AS Donal Trum Membuat FBI Curiga Hubungan Dengan Rusia

Jakarta, publikasinews.com – Presiden AS Donald Trum  mengecam penyelidikan yang dilakukan oleh (FBI) terhadap dugaan dirinya bekerja untuk Rusia dalam hal pemecatan yang dilakukannya terhadap Direktur FBI James Comey pada 2017.

Sebelumnya, penyelidikan itu diungkap oleh The New York Times. Selain itu, Biro juga disebut menyelidiki soal kemungkinan dugaan menghalangi penyelidikan yang dilakukan oleh Trump. 

Investigasi FBI ini kemudian ditarik ke penyelidikan yang lebih luas oleh Penasihat Khusus Robert Mueller ke dugaan campur tangan Rusia dalam Pemilu Presiden AS 2016. 

“Wow, baru tahu dari New York Times yang gagal bahwa mantan pemimpin FBI yang korup, hampir semua yang dipecat atau dipaksa meninggalkan agensi karena beberapa alasan yang sangat buruk, membuka penyelidikan terhadap saya, tanpa alasan dan tanpa bukti, setelah saya memecat Si Pembohong James Comey, sungguh tak bermoral! ” Trump berkicau lewat akun Twitter-nya, Sabtu (12/1). 

“FBI berada dalam kekacauan total, karena kepemimpinan Comey yang buruk dan cara dia menangani penyelidikan penggunaan server pribadi Hillary Clinton untuk mengirim beberapa email pemerintah,” imbuhnya. 

“Pemecatan James Comey yang saya lakukan adalah hari yang hebat bagi Amerika,” klaim Trump, yang menggambarkan mantan Direktur FBI itu sebagai “Polisi yang tak jujur yang sepenuhnya dilindungi oleh sahabatnya, Bob Mueller.” 

Laporan The New York Times sendiri menyebut bahwa FBI telah curiga dengan hubungan Trump dan Rusia selama kampanye Pilpres 2016. Namun, belum ada bukti yang menunjukkan kontak langsung secara rahasia antara Trump dengan Rusia. 

Trump berulang kali mengkritik penyelidikan Mueller sebagai “perburuan penyihir” dan melihatnya sebagai upaya untuk menodai legitimasi dirinya sebagai presiden. 

Sekretaris pers Trump, Sarah Sanders, mengatakan bahwa tudingan terbaru kepada Presiden itu “tidak masuk akal”. “James Comey dipecat karena dia peretas partisan yang tercela. Presiden Trump benar-benar keras terhadap Rusia,” klaimnya. 

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, yang adalah Direktur CIA pada saat penyelidikan itu mulai dilakukan, menolak untuk mengomentari laporan The New York Times. 

“Gagasan bahwa Presiden Trump adalah ancaman bagi keamanan nasional Amerika adalah benar-benar menggelikan,” kilahnya. Red

Komentar

News Feed