oleh

Pemuda Maluku Satu Rasa Melaporkan Pakar Media Sosial Shafiq Pontoh Terkait Vidio Yang beredar di Mensos

Jakarta, Publikasinews.com – Pernyataan shafiq pontoh di sebuah acara stasiun televisi menuai masalah, ucapan yang kini banyak tersebar di Medsos  dinilai merendahkan masyarakat maluku. khususnya para pemuda maluku.

dari ucapan yang dilontarkan shafiq “anak muda dibandung sama jakarta dan ambon perfome nya beda-beda waktu saya diambon jelas-jelas ini anak muda semua, ada yang pake Facebook ga, mereka cekikikan (ketawa) itu mamak bapak saya yang pake, kasarnya seperti itu,  ada yang pake twitter ngak? Itu lucu bangat Celekukan seperti mendengar benda apa ? Saya tanya Instragram ternyata tidak ada hanya angkat tangan, Trus saya tanya lagi oh line, oh ngk gutu, ternyata mreka pake blackberry masager, tahun berapa? Itu, baru ahir tahun lalu, ” dari bahasa itulah, seolah-olah Pemuda pemudi pelajar di Ambon ketigalan dan keterbelakangan media Sosioal yang seperti yang di samapaikan shafiq pontoh.

Masyrakat dan pemuda maupun pemudi Maluku, yang berada di Maluku maupun di wilayah Jabotabek dan sikitarnya tidak menerima dan mengecam omongan  yang dia di sampaikan  shafiq pontoh dalam acara di Stasion TV, yang beredar di media sosial 23/08/2018

Vidio tersebut beredar di media sosial Fb yang dikutip melalui acount fb Jefri Luanmase SH pengacara muda berdarah maluku mengatakan “omongan anda mengakibatkan anda terjerumus, siaplah anda untuk mempertanggung jawabkan omongan anda” kami akan sikapi sesuai aturan hukum yang berlaku “paparnya’

jefri juga menambahkan melalui sambungan selulernya kami para pemuda maluku akan melaporkan atas nama shafiq pontoh ke jalur hukum pada tanggal (23/8), atas sikap dan pernyataan shafiq kami para pemuda maluku satu Rasa  merasa di rendahkan menjatuhkan Dengan keterbelakangan Media sosial, dengan apa yang di ucapkan beliau. untuk itu biarlah proses hukum yang berlaku “ujar jefri mengakhiri telpon”.

sementara sampai berita ini di turunkan shafiq pontoh sendiri yang di hubungi melalu via telpon dan WhatsApp tidak menjawab pertanyaan awak media. (Putra Tobing)  

 

Komentar

News Feed