Bekasi, Publikasinews.com – Melalui sistem pengajaran dengan kedisiplinan sangat tinggi, loyalitas kepada tenaga pengajar dan memiliki jiwa kesetia-kawanan antar anggota. Hal ini sebagai dasar menjadikan pribadi anak didik yang berkomitmen dan berintegritas dalam menyongsong abad Milenial serta nantinya mampu bersaing ditingkat nasional maupun dunia.
Demikian yang dikatakan ustadz Ari Abdurrahman selaku pimpinan Padepokan Silat Satria Kujang Kencana (SKK), ketika memberikan keterangan saat ditanya awak media, usai pelaksanaan kenaikan tingkat yang digelar di Taman Kota Patriot. Ustadz Ari Abdurrahman menjawab pertanyaan saat disambangi disekretariat padepokannya yang berlokasi diwilayah Medan Satria, Perum Pondok Saniputra, Jalan Putodewa Raya Blok B-7 Nomor 10, RT 05/05 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Minggu (2/12/2018) sore.
Ustadz Ari dalam pemaparannya juga menghimbau kepada generasi penerus bangsa bahwa harus diwaspadai efek dari globalisasi dan kemajuan teknologi yang mampu menjerumuskan kepada hal-hal negatif. Alternatifnya melalui bergabung di padepokannya yang mampu melahirkan tunas-tunas bangsa yang berakhlak, berilmu dan bertaqwa.
“Demi lebih mengedepankan prestasi, Padepokan Satria Kujang Kencana sebenarnya sudah 4 tahun kami jalani namun mengingat berjalannya waktu maka kami mengikrarkan pada tanggal 23 Desember 2017,” tuturnya.
“Dan pada bulan ini Padepokan kami telah berjalan 1 tahun secara terstruktur, masih banyak yang harus kami benahi dan tingkatkan dalam tata kelola serta tata laksana dalam kebersamaan dan keseragaman juga maupun teknik seni bela diri kami. Pada bulan ini tanggal 23 Desember 2018 nanti, merupakan moment hari jadi Padepokan Silat Satria Kujang Kencana memasuki usia yang pertama,” ungkap ustadz Ari.
Masih kata ustadz Ari, bahwa tanggal tersebut merupakan terbentuknya padepokan silat yang awal mulanya bukan dari Satria Kujang Kencana namun dari berbedanya visi, misi dan pandangan dengan yang dimana ustadz Ari menimba ilmu ‘Kanuragan’, sehingga tercipta cikal bakal padepokannya.
“Mungkin sulit melalui nalar, akan tetapi inilah yang terjadi. Alam bawah sadar saya membawa kepada Maqom Raden Surya Kencana yang telah memberikan beban tugas serta tanggung jawab kepada saya demi kelestarian seni dan budaya leluhur Indonesia,” ujarnya.
“Motivasi kami adalah Jadikan Tempat Padepokan Silat ini Sebagai Rumah-mu, Sebagai Ilmu-mu yang akan mengantarkan engkau menjadi generasi penerus bangsa yang bermartabat serta bertanggung jawab kepada kedua orang tua, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tandasnya.
Selain memanfaatkan energi alam, perpaduan antara teknik seni bela diri konvensional dengan kekuatan fisik. Dengan aliran yang dimiliki dalam Padepokan Silat Satria Kujang Kencana Adalah CIMANDE, SYAHBANDAR, DAN KARIMADI.(Jar)
Komentar