Merauke Papua, Publikasinews.com – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana meresmikan Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Papua, pada Jumat (16/11/2018).
Monumen Kapsul Waktu yang lokasinya tidak jauh dari Bandara Mopah tersebut menyimpan tujuh mimpi anak-anak Indonesia dan baru akan dibuka pada tahun 2085 nantinya.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @jokowi pada hari yang sama, kapsul waktu penyimpan mimpi ini dibawa langsung oleh anak-anak Merauke untuk kemudian diletakkan dalam cangkang yang berada di puncak monumen.
Presiden Jokowi terlihat memakai kemeja putih yang dipadukan dengan celana jins warna biru. Sedangkan Ibu Iriana tampil santai dengan atasan warna hijau dan celana panjang warna hitam.
Bersama anak-anak Merauke yang membawa kapsul waktu untuk ditanam dalam cangkang di puncak Monumen Kapsul Waktu di Merauke. Di dalam kapsul itu tersimpan rapat impian anak muda Indonesia yang baru dibuka hampir 70 tahun mendatang,” ujar Presiden Jokowi melalui salah satu unggahan di akun Instagramnya.
Ekspedisi Kapsul Waktu digelar di 43 kota yang ada di 34 provinsi sejauh 24.089 kilometer dari Sabang sampai Merauke.
“Di setiap provinsi, anak-anak muda menuliskan keinginannya dalam 70 tahun ke depan, yang kemudian disimpan permanen di monumen, sehingga kelak di tahun 2085 dibuka oleh penerus kita,” tutur Presiden Jokowi.
Tujuh impian anak muda Indonesia itu kini tercatat dan disimpan dalam kapsul waktu di sebuah monumen di ujung timur Indonesia, di Kota Merauke, lebih dari 5.000 kilometer dari Pulau Sabang, tempat dicanangkannya Gerakan Nasional Ayo Kerja tiga tahun lalu.
“Ini mimpi besar, bukan pekerjaan lima, sepuluh atau 20 tahun, tapi pekerjaan beberapa generasi. Selama 70 tahun atau 100 tahun ke depan, semua elemen bangsa harus bekerja keras karena tidak ada hasil yang instan. Tidak ada juga pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh satu atau segelintir orang. Ini kerja bersama untuk mewujudkan impian anak-anak kita,” ucap Presiden Jokowi.
Monumen Kapsul Waktu yang diresmikan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bentuknya berupa bangunan tugu di atas lahan seluas 2,5 hektare. Red
Komentar