Jakarta, Publikasinews.com – Dengan dipandu host profesional Ibukota, Nurbaity, Opening Fashion Show dan ajang pencari bakat untuk para pendatang baru di dunia hiburan tanah air kembali digelar Ratu (Management) Film Picture pimpinan Madam Dezza (Raden Abimayu) designer yang merupakan sosok sosialita Indonesia.
Kegiatan fashion show yang diselenggarakan di kafe Warung Petualang, jalan Tebet Barat dalam Raya, Nomor 20 Tebet Barat Jakarta Selatan ini sangat meriah dengan membludaknya para kontestan dengan didominasi anak dan remaja Lampung pada, Minggu (14/10/1018) siang.
Acara dibuka dengan persembahan tari jaipong yang ditampilkan dengan apik oleh Nesa Sadin Nafisah gadis cilik berbakat asal Cianjur. Dan dalam kesempatan ini, bertindak sebagai dewan juri diantaranya; Madam Dezza Designer, Indo By Sandika Film dan Nando Lim, seorang model dan pemain serial FTV.
Hasil untuk pemenang kategori Top Model of Asian yang akan berangkat ke
Pattaya, Thailand pada, Nopember 2018 mendatang nominasinya adalah, jatuh kepada nomor (65) Silvina, (53) Nafiza Fatia Rani, (108) Neza Sadin, (75) Ellizabeth, (105) Caren Key, (50) Rere, (28) Immanuel Refael, (88) Rizqi Putra Zain, (66) Tezay Zaelani, (43) Rizwan dan (90) Anita. Dan akan melakukan sesi pemotretan Senin, 15 Oktober 2018 di Lagoon Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Sedangkan untuk juara The Best Catwalk Performance diraih 3 peserta, yakni oleh nomor (88) Rizqi Putra Zain , (66) Tezay Zaelani, dan (43) Rizwan.
Pemenang The Best foto Model, disabet (53) Nafiza Fatia Rani gadis cilik asal Lampung, The Best Catwalk, (75) Ellizabeth, sedangkan
untuk pemenang kategori The Best Fotogenik diraih oleh, (108) Nesa Sadin Nafisah. Sedangkan untuk pemenang Best of The Best, diboyong oleh peserta dengan nomor, (65) Silvina asal Cianjur.
Sementara itu, untuk juara yang mendapatkan paket menginap 2 hari 2 malam di Apartemen Permata Hijau, dan pemenangnya adalah untuk juara ketiga dengan nomor; (28) Immanuel Refael, juara kedua, (50) Rere dan untuk juara pertama diraih oleh, (105) Caren Key.
Saat menggelar jumpa pers, penyelenggara kegiatan fashion show, madam Dezza Designer (Raden Abimayu) menjelaskan bahwa lokasi awal acara sebenarnya bertempat di Apartemen Permata Hijau, di jalan Permata Hijau Blok B Nomor 8, Grogol Utara, Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
“Sebetulnya sih kenapa acara pindah ke kafe Warung Petualang, karena pada saat H-3 kita breefing akhir sama pihak apartemen Permata Hijau, pihak apartemen banyak permintaan. Diantaranya; peserta harus (golongan ekonomi) menengah keatas dan usia peserta telah 18 sampai 25 tahun,” tutur madam Dezza.
“Tidak boleh anak yang bukan anak seorang pengusaha, karena alasan pihak apartemen hal itu menyesuaikan dengan (status) apartemen yang berbintang 5, itu. Jadi saya ambil alih (alternatif) untuk pindah ke kafe Warung Petualang,” kata madam lagi.
Namun saat ditanya awak media bahwa apakah hal tersebut merupakan penolakan, madam Dezza menjelaskan hal ini diduga lebih kepada ‘gengsi’ manajemen apartemen. “Sebetulnya mereka (pihak apartemen) tidak/bukan menolak, cuma saja permintaan (persyaratan) yang diminta mereka di H-3 itu terlalu prinsip buat saya, karena apa? seluruh peserta ini, bulan anak pejabat dan bukan anak pengusaha (besar),” terang madam Dezza.
“Masa anak petani saya bilang anak pengusaha, jadi (nantinya) saya membohongi publik dong. Sedangkan mereka menyesuaikan dengan tamu-tamu (peserta lain) pada hari ini. Cuma hanya karena apartemennya itu sudah bertaraf bintang 5 (lima),” ujarnya.
Ketika ditanya publikasinews.com, kenapa memilih kafe Warung Petualang madam Dezza mengungkapkan alasannya lebih kepada lokasi yang mudah terjangkau. “Karena masih wilayah Jakarta Selatan kali ya, kalau aku pilih ke (Jakarta) pusat mungkin pihak yang sudah tau Jaksel jadi lebih jauh,” ungkapnya.
Masih kata madam Dezza, rencana untuk kedepannya pemenang akan direkrut madam jadi anggota dari madam Dezza Designer. “Next-nya besok hari Senin, 15 Oktober jadwal sesi pemotretan di Lagoon Taman Impian Jaya Ancol. Dirangkai pada Sabtu, 20 Oktober akan dilakukan syuting film serial televisi (FTV). Selanjutnya pada bulan Nopember 2018, emang kita sudah punya wacana untuk mewakili Indonesia pada ajang ‘Model of Asia, serta melakukan studi banding ke Pattaya, Thailand,” papar madam Dezza.
Terkait keberangkatan peserta ke Pattaya, Thailand madam Dezza menjelaskan untuk keikut-sertaan Indonesia di ajang Internasional ‘Model of Asia’ yang dihelat Nopember 2018 akhir. “Kita telah mendapatkan sponsor dari batik Banten dan Tavis Lampung untuk kostum ke event bergengsi di Asia tersebut,” jelasnya.
Selain itu, para pemenang yang merupakan pendatang baru dengan talenta dan bakat kemampuannya sangat diapresiasi madam Dezza, karena sudah jauh-jauh dari daerah. Dan madam Dezza sangat menyayangkan kurangnya support maksimal dari pemerintah daerah peserta berasal.
“Seharusnya didukung, itu yang kita inginkan lisensi daerah. Seperti perlengkapan diantaranya; catwalk, make-up, costum, dan yang lainnya. Essensinya lebih mengandeng, kalau saya yakin anak-anak didik saya masuk untuk ikut kompetisi tingkat nasional bahkan internasional,” tutup madam Dezza mengakhiri wawancara.(Jar)
Komentar