Bekasi, Publikasinews.com – Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Gerindra, yang merupakan Caleg incumbent Dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta) dari Partai Gerindra, drg. Putih Sari menghadiri acara Pengajian dan Nge-liwet Bareng yang digelar di Roemah Djoeang Kab.Bekasi.
Kegiatan ini dalam rangka moment menyambut pergantian tahun. Dan salah satu ciri-ciri anak bangsa yang berkualitas adalah menyambut tahun baru dengan kegiatan positif dan bermanfaat.
Pergantian tahun memang menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu, Euforia penyambutan tahun baru 2019 pun sudah mulai terlihat di berbagai tempat. Acara yang dilaksanakan di Roemah Djoeang Kab. Bekasi tersebut dimulai pukul 19.30 WIB berlokasi di Kampung Balong, Desa Sukabakti, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi Jawa Barat pada, Senin (31/12/2018).
Putih Sari merupakan politisi yang sudah dikenal masyarakat luas utamanya di wilayah Kabupaten Bekasi, Purwakarta dan Karawang. Tercatat ia sudah terpilih sebagai anggota DPR RI sebanyak dua kali. Saat ini ia maju kembali sebagai caleg DPR dari Partai Gerindra dengan nomor urut 1.
Roemah Djoeang Kab.Bekasi ini akan menjadi markas relawan pemenangan Prabowo dan Sandi di Dapil Jabar VII (Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta). Putih Sari berkomitmen serius memenangkan Prabowo-Sandi bersama para relawannya yang berada di bawah koordinasi Roemah Djoeang ini. Putih Sari yang kembali maju sebagai caleg DPR RI di Dapil Jabar VII ini juga akan mengkampanyekan Prabowo-Sandi kepada masyarakat di setiap agenda kampanyenya.
Sementara itu, Caleg DPRD Kabupaten Bekasi, Darissalam saat ditanya media publikasinews.com terkait yang ingin disampaikan ke masyarakat bahwa Roemah Djoeang Prabowo-Sandi yang merupakan konsep daripada Sandiaga Uno untuk pemenangannya.
“Konsep Roemah Djoeang pak Sandiaga Uno, untuk menangkan Prabowo-Sandi. Karena kalau hanya mengandalkan dan mengharapkan kekuatan partai, kekuatan koalisi dan lainnya kayanya ngak cukup. Karena calon petahana (Incumbent) kita tau sendiri,” kata Darissalam.
Oleh karena itu, masih kata Darissalam kenapa harus membuat relawan Roemah Djoeang. “Ini merupakan ide Prabowo – Sandi, juga sekaligus merupakan aspirasi kita bahwa Roemah Djoeang didirikan di luar Jakarta,” ungkapnya.
Hal tersebut (Roemah Djoeang) menjadi pengalaman pada saat pemilihan gubernur DKI Jakarta. Pengalaman waktu itu, walaupun hanya dengan beberapa partai. “Dengan relawan Roemah Djoeang, konsep-konsep kepada masyarakat yang pada akhirnya banyak masyarakat secara sukarela bergabung di Roemah Djoeang saat itu. Akhirnya telah diterapkan secara nasional, untuk wilayah-wilayah yang padat penduduk, pulau Jawa khususnya,” tutur Darissalam menjelaskan pada saat Pilgub DKI 2017 silam.
Secara nasional, masih kata Darissalam ketua Roemah Djoeang dipimpin Pius Lustrilanang. “Roemah Djoeang merupakan sebagai markas bagi para relawan dalam memenangkan Prabowo-Sandi di pilpres 2019 mendatang, relawannya berasal dari luar struktural tim pemenangan nasional. Mereka diklaim bergerak secara independen serta berkoordinasi dengan tim sukses pemenangan resmi demi menghalang dukungan masyarakat untuk Prabowo-Sandi,” paparnya.
Selain di Kabupaten Bekasi, telah berdiri juga posko relawan Roemah Djoeang masing-masing di Kabupaten Purwakarta, dan Karawang, Jawa Barat. Pendirian posko relawan ini merupakan bentuk komitmen Anggota Dewan Gerindra untuk sosialisasi memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam ajang Pilpres 17 April 2019 mendatang.
Dalam pemaparannya Darissalam juga menuturkan bahwa Roemah Djoeang disetiap daerah harus diketuai oleh seorang caleg DPR RI Incumbent wajib punya Roemah Djoeang. “Sedangkan untuk setiap Kabupaten/Kota diketuai oleh salah satu caleg DPRD supaya lebih optimal,” ulasnya.
“Sudah 187 koordinator desa sudah terbentuk diluar dari struktural timses, dan diharapkan mampu bisa mendongkrak suara semaksimal mungkin sehingga pasangan Prabowo-Sandi menang. Saya sebagai ketua Roemah Djoeang Kab.Bekasi selaku caleg dapil 4 meliputi Kecamatan Tambun Utara, Babelan, Tarumajaya, Tambelang dan Sukawangi bisa masuk sehingga kepentingan daerah, kepentingan nasional masing-masing ada yang mengawal. Serta dapat berkolaborasi, bersinergi antara kepentingan nasional, aspirasi yang kita perjuangkan didaerah juga nyambung,” tandasnya. Jar
Komentar