oleh

Sang Tokoh INSPIRATOR, Peduli dan Merakyat; Amran Allobaji Tetta Sau

Makassar, PublikasiNews – Aksi solidaritas yang di motori Kompol Amran Allobaji, SH, SM, MH yang biasa akrab di sapa Tetta Sau dalam menggalang dana dan membuka Posko Bantuan Bencana sangat diapresiasi warga dan sudah sepatutnya mendapat reward atau penghargaan dari masyarakat serta pemerintah.

Amran Allobaji yang keseharian di kenal berprofesi sebagai anggota Polri merupakan pribadi yang sangat brilian. “Demi kemaslahatan orang banyak ia rela meluangkan waktunya terjung langsung ke masyarakat bahu- membahu membantu korban bencana alam mulai dari korban gempa dan tsunami di Poso, Palu-Donggala Sulawesi Tengah hingga korban bencana kebakaran yang terjadi di Unti Bira Kecamatan Bulurokeng Kota Makassar,” kata Patiroi, SH, MH pada, Sabtu (13/10/2018).

“Berbagai bantuan datang mengalir dari berbagai penjuru masyarakat Bulurokeng dan sekitarnya hingga melibatkan keluarga besar petinggi adat Karaeng Loe Ri Bira yang begitu antusias melakukan aksi peduli solidaritas turun tangan menggalang dan mengumpulkan bantuan  baik dalam bentuk sembako, pakaian, selimut hingga uang tunai,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dihimpun publikasinews.com, beberapa sesi bantuan sudah terkirim sebelumnya hingga pada hari ini aksi peduli korban bencana masih terus di galakkan, bencana demi bencana terus melanda wilayah dan rakyat Indonesia kali ini di susul korban bencana kebakaran yang terjadi di Bulurokeng tepatnya diwilayah Kelurahan Untia, Makassar.

Sontak kejadian ini mengundang perhatian Wali Kota Makassar, Ir. H.Moh. Ramdhan Pomanto untuk turun ke lokasi ikut sambangi para korban.

Masih kata Andi Patiroi, SH, MH, yang menjelaskan bahwa Amran Allobaji Tetta Sau sangat responsif setiap kejadian diwilayah berdampak bencana. “Walaupun berprofesi sebagai seorang polisi, namun juga sebagai tokoh masyarakat dan tokoh adat yang selalu bersinergi diwilayah kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea serta sangat familier, sosok yang sangat peduli dan berjiwa sosial tinggi,” ungkapnya.

Hal senada juga di sampaikan Ketua LPM Untia yang juga merasa sangat bangga dengan sosok Amran Allobaji Tetta Sau yang sangat akrab dan penuh sahabat terjung langsung kemasyarakat tanpa membeda- bedakan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). “Atas kepedulian tersebut korban gempa sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan sesuai yang kami butuhkan,” ujar Ketua LPM Untia yang enggan disebutkan namanya.

Sesuai pantauan para awak media Wali Kota Makassar, Ir. H.Moh. Ramdhan Pomanto juga mengunjungi korban bencana yang terjadi di Untia tersebut dan saat berada dilokasi Wali Kota Makassar juga menyempatkan diri melayat ke salah satu tokoh masyarakat Salodong yang meninggal dunia. Yakni, Hj.Didda binti Domba yang bersaudara dengan H. Baco dg Tayang bin Domba yang merupakan tokoh bira penasehat Wali Kota Makassar.

Saat melayat Wali Kota Makassar, Ir. H.Moh Ramdhan Pomanto disambut oleh Ketua RW 02 Bira, H. Abdul Rajab dg Tula, dan Ketua RW 01 Bulurokeng, Daeng Raga serta para tokoh adat diantaranya; H. Sirua, H. Ibrahim Bira dg Ngampa, puang Zaenal, Drs. H. Syamsuddin Talli dan sejumlah ketua RT ikut hadir dalam penyambutan sang Wali Kota.

Dalam kesempatan ini, Ribi dg Ngunjung anak kandung alm. Hj Didda binti Domba salut dengan Wali Kota Makassar, Ir. H.Moh. Ramdhan Pomanto. “Beliau adalah sosok Wali Kota teladan yang penuh perhatian dan sosok terbaik di Makassar serta dalam hal ini, kami mewakili masyarakat sangat berterima kasih atas waktunya untuk memberikan do’a dan belasungkawa kepada almarhumah yang meninggal karena sakit dalam usia yang ke-80 tahun dan sudah dimakamkan di pekuburan jera Bonto Bulurokeng,” ungkapnya.

Ribu dg Ngunjung juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar yang telah membantu proses acara berkabung, mulai awal hingga akhir  dan meminta kepada seluruhnya untuk mengikuti takziah malam pertama hingga malam ke tiga dengan diisi dengan tausiah yang di bawakan oleh Ust.H. Ahmad Yani Karaeng Sigi. (Red)

Komentar

News Feed