oleh

Serigala Cinta Support “Jowo Nyawiji” Pengalangan  Dana  Rp 1 Milyar  Bencana  Lombok-Palu

Bekasi, PublikasiNews.Com – Yanti Wijayakusuma, yang gawangi group musik ‘Srigala Cinta’ men-support penuh Perkumpulan seniman lintas paguyuban (gamelan Jawa) campursari, “Jowo Nyawiji” ; Seduluran tanpo Wates (Persahabatan tanpa Batas-red) melaksanakan aksi bhakti sosial pengalangan dana musibah bencana alam untuk para korban berdampak di Lombok, NTB dan Palu (Donggala), Sulteng yang rencananya dilakukan di 12 wilayah Kota Bekasi.

Kali ini aksi dilaksanakan berlokasi di jalan Raya Bantar Gebang Setu nomor 15, dengan panggung di lapangan Pedurenan Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi Jawa Barat pada, Sabtu (20/10/2018) aksi bhakti sosial penggalangan dana bencana ini digelar pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 23.00 jelang tengah malam.

Yanti mengatakan Sebelumnya donasi yang berhasil dikumpulkan di 4 titik wilayah yang meliputi Kecamatan Bekasi Timur, Rawalumbu, Jatiasih dan Pondokgede telah mencapai setengah miliar lebih, dari 12 lokasi kecamatan yang ditargetkan

“Dalam kesempatan ini, saya bersama rekan-rekan mendukung penuh bhakti sosial yang dilaksanakan di Kota Bekasi. Dan dana yang berhasil terkumpul sementara telah menembus angka Rp 650 juta dari yang ditargetkan untuk disumbangkan yakni senilai Rp 1 miliar,” ujar Yanti saat ditanya awak media publikasinews.com.

Ketua Lintas Paguyuban, Giharjo saat ditanya awak media bahwa sekapur sirih tentang “Jowo Nyawiji”. “Berawal ide bagus serta masukan dari rekan-rekan seniman, Jowo artinya orang Jawa dan Wiji adalah satu. Jadi bermakna menyatukan orang-orang Jawa jadi satu wadah, yaitu Jowo Nyawiji seperti itu kurang lebihnya,” kata Giharjo.

“Disini disampaikan adanya kegiatan bhakti sosial penggalangan dana untuk Lombok dan Palu (Donggala) memang sudah dimulai diempat kecamatan. Lokasi awal di Durenjaya, Bekasi Timur dengan donasi yang berhasil terkumpul senilai Rp 84 juta, kedua di Rawalumbu sebesar Rp 74 juta dan lokasi ketiga di Kecamatan Jatiasih senilai Rp 158 juta,” tuturnya.

Giharjo dalam penuturannya mengatakan bahwa semua wilayah melakukan hal yang sama. “Artinya dari antar kecamatan ini saling berlomba demi kebaikan, untuk amal bahwa kita sadar saudara-saudara kita di Lombok, Palu (Donggala) maupun Sigi terkena musibah yang sangat luar biasa hebatnya, oleh sebab itu membutuhkan empati dari semua elemen masyarakat,” ulas Giharjo.

Masih kata Giharjo, wilayah Kecamatan Pondokgede menjadi barometer dengan donasi sebanyak Rp 314 juta. Secara akumulatif sub total donasi yang berhasil terkumpul sebesar Rp 650 juta.
“Sedangkan untuk diwilayah Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya ini selain tempatnya yang strategis masyarakatnya juga sangat luar biasa antusias, semoga hasilnya dapat maksimal,” imbaunya.

“Sedangkan untuk penyalurannya, apakah nanti melalui Bazis atau dari pihak Pemkot Bekasi yang mengirimkan langsung. Dan saya berharap dengan aksi ini, banyak masyarakat yang menyumbang. Jowo Nyawiji tetap eksis, terus berkembang berawal skupnya Bekasi akan merambah ketingkat nasional,” pungkasnya.

Seorang warga asli Bekasi, Agus Budiono memberikan tanggapannya terkait bhakti sosial yang diselenggarakan Jowo Nyawiji tersebut. “Saya sangat bangga adanya salah satu paguyuban seniman yang disebut Jowo Nyawiji telah melaksanakan prosesi penggalangan dana untuk para korban berdampak bencana didaerah Lombok, Palu (Donggala),” ujarnya.

“Kami sebagai warga Kota Bekasi sangat mengapresiasi suatu komunitas seniman Jawa yang sangat membanggakan, bisa mendapatkan hasil donasi masyarakat yang akan disumbangkan kelokasi bencana, semoga berjalan sukses di 12 Kecamatan. Saya juga berharap kepada rekan paguyuban selain Jowo Nyawiji, di Bekasi kan banyak harus bisa turut serta melaksanakan acara sejenis dengan sukarela untuk sumbangsih kedepannya seperti apa,” papar Agus Budiono.

“Dengan jiwa sosial tinggi, sikap sukarela serta didukung hati nurani demi membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana, dapat turut serta berpartisipasi. Mudah-mudahan akan terus berkesinambungan melalui seniman-seniman dan lintas musik di Kota Bekasi, serta dapat menghasilkan apa yang diharapkan demi membantu para korban bencana diwilayah lain di Indonesia,” tandasnya. Zarkasih

Komentar

News Feed