oleh

Sg Pro Mengelar Gebyar Dangdut di Pulogadung Trade Center

-Berita, Megapolitan-3.176 views

Jakarta, Publikasinews.com – Dengan berprofesi sebagai pengacara, sebenarnya awalnya kumpul-kumpul para artis hanya untuk menyalurkan Hobby untuk memberikan support bagi artis-artis yang tersandung masalah terkait hukum.

Seiring dengan perkembangan musik di tanah air, selama ini banyak kafe- kafe sebagai tempat para artis lama dan baru bertemu dan sharing pengalaman tanpa ada yang memberikan solusi dukungan terbaik untuk masa depan para artis tersebut.

Demikian yang dikatakan Alex Gamalama saat jumpa pers usai pelaksanaan Gebyar dangdut yang digelar di Ground Floor Blok A, Pulogadung Trade Centre (PTC) dengan SG Pro (Selti Gamyou Productions) selaku penyelenggara, dan SG Pro merupakan sebuah perusahan label dimana seorang pengacara kondang Alex Gamalama duduk sebagai CEO-nya. Dengan alamat kantor di jalan Utan Kayu Raya Nomor 25, Matraman Jakarta Timur pada, Minggu (16/9/2018) siang.

Masih kata Alex, menyikapi hal tersebut maka oleh sebab itu terbesit dalam hati kecilnya untuk mengumpulkan para artis-artis lama maupun pendatang baru pada satu wadah hingga terbentuknya, yakni label SG Pro (Septi Gamyo Production) ini.

“Di panggung masyarakat bisa mendengarkan lagu langsung dari artisnya, walaupun artis disini sudah ada yang lagunya bisa di download atau dilihat dari youtube,” tutur Alex.

“Kedepannya target utama SG Pro akan fokus mengumpulkan artis-artis berbakat untuk dunia tarik suara dan dance. Bocoran untuk media bahwa hal ini untuk memberikan support kepada saya nantinya untuk maju sebagai Maluku Utara 1,” ungkap Alex.

Seperti diketahui SG Pro menaungi seniman dan musisi baik senior maupun yunior untuk mengembangkan karier di bidang masing-masing. Tercatat seperti Cupi Cupita, Desi Kostarika, Ayudia, Resti Sayong, Murphy Sembako, Deri, Bapa TB, Galih Ginanjar serta penyanyi asal Singapura Rosalina Musa (Kak Ros) pernah ikut bergabung di bawah bendera SG Pro.

Selain itu, SG Pro terbentuk berdasarkan ide beberapa musisi seperti Alex Gamalama, Mas Nuh, Doni, Endang Raes, Ferri AW dan musisi lainnya. Mengambil nama dari sebuah daerah di Tidore yakni Gamyou (sebuah kampung diatas gunung) akhirnya pada 25 Desember 2016 terbentuklah nama “SG Pro”.

Bukan hanya menaungi beberapa seniman dan musisi SG Pro juga bergerak di bidang media online maupun cetak yakni wartaone.net dan tabloid Wartaone serta wadah persatuan wartawan. Kini SG Pro sudah menaungi sedikitnya 40 lagu baik pop, dangdut maupun musik dan lagu daerah. SG Pro berkomitmen bagaimana sebuah label musik bisa menyalurkan bakat seni dari seseorang.

Acara Gebyar Dangdut PTC (Pulogadung Trade Centre)
yang digawangi Alex ini dibuka dengan penampilan Gamyou Boy yang menyanyikan lagu anyarnya, Rahayu Gadis Melayu (belum tayang di YouTube)

Selain persembahan lagu-lagu dari pendatang baru berbakat, Gebyar Dangdut PTC (Pulogadung Trade Centre) kali ini juga dengan menampilkan artis-artis Ibu Kota, diantaranya Ucok Baba, Mega Mustika, Elly Sugigi, Veni Vero, Boy Sahara, May Zaroh, Mimie Fhara, Duo Kita serta Ali Bintang Pantura dan Yadi Sembako.

Alex Gamalama, merupakan pria yang berasal dari Tidore Maluku Utara sempat pula mempersembahkan kebolehannya dengan membawakan beberapa buah lagu dalam penampilannya di Gebyar Dangdut tersebut.(Jar)

Komentar

News Feed