oleh

“Siberojol” RSUD CAM Masuk Dalam Finalis Top 10 Perangkat Daerah Bekasi Innovation Week 2021

BEKASI – PublikasiNews.Com| Rumah Sakit Umum Daerah dr. Chasbullah Abdulmadjid (RSUD CAM) Kota Bekasi terus berinovasi dalam memberikan kemudahan layanan kesehatan kepada masyarakat, lewat aplikasi Sistem Berobat Jalan Online (Siberojol) RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi menawarkan kemudahan kepada masyarakat untuk berobat rawat jalan.

Setelah tahun lalu Aplikasi Sitaro yang merupakan sub aplikasi dari Siberojol mendapatkan Penghargaan Bekasi Innovation Week 2020 dan Penghargaan Kompetisi Inovasi Jawa Barat, kali ini Siberojol mendapat kesempatan kembali masuk kedalam dua kompetisi tersebut.

Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dr. Kusnanto Saidi, MARS mendapat kesempatan untuk presentasi dan wawancara aplikasi Siberojol yang masuk sebagai finalis top 10 dalam ajang Bekasi Innovation Week 2021 yang dihelat di Hotel Santika Bekasi.

Dalam paparannya dr. Kusnanto mengungkapkan Aplikasi Siberojol dibangun pada awal tahun 2019 yang berawal dari beberapa permasalahan, diantaranya adalah lamanya waktu tunggu pasien untuk mendaftar dan terbatasnya lahan parkir yang tersedia di RSUD CAM.

“Dari mulai adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia diawal tahun 2020 lalu sampai dengan saat ini, aplikasi Siberojol ini terbukti sangat efektif bagi masyarakat yang berobat jalan ke RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid, jadi dari mulai pendaftaran bisa melalui aplikasi Siberojol, hingga selesai berobat untuk mendapatkan obat bisa diantar melalui Sitaro,” ungkapnya penuh kebanggaan pada, Senin (11/10/2021).

“Jadi dengan aplikasi ini dapat menekan kerumunan di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid sesuai dengan anjuran pemerintah, pasien bisa mendaftar dari rumah H-1 dengan menggunakan gatget di laman website www.daftar.rsudcam.id sehingga pasien dapat mengatur jam kedatangan untuk berobat jadi tidak perlu berlama-lama mengantri di RSUD,” paparnya.

“Aplikasi ini juga kami sedang kembangkan untuk tahun 2021 ini ada e-rekam medis, history rontgen berupa hasil rontgen dan hasil laboratorium yang dapat diakses sesuai dengan data pasien, dan di tahun 2022 pengembangan kearah telemedicine,” pungkasnya.

Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Bekasi sebagai penyelenggara mengundang tim ahli dan akademisi sebagai juri diantaranya : Dr. Ir. Haris Budiyono, M.T yang merupakan Kepala Pussat Kajian Otonomi dan Pembangunan Daerah Universitas Islam 45 Bekasi sebagai Ketua Tim Juri, Ir. Atang Sulaeman, M.Si Perekayasa Ahli Madya Badan Ristek dan Inovasi Nasional, Adi Suhendra, M.Sosio Peneliti Ahli Muda pada BPP Kementerian Dalam Negeri, dan Dewi Gartika, S.Si., M.Si Peneliti Ahli Madya BP2D Provinsi Jawa Barat.

Komponen penilaian dari presentasi dan wawancara dalam ajang ini adalah Sekor Verifikasi Indeks Inovasi Daerah sebesar 50%, Kebaharuan 15%, Kebermanfaatan 10%, Replikasi dan Aplikatif 15%, dan Pemaparan Presentasi berbobot 10%.

Terdapat 5 Kategori Award dalam ajang Bekasi Innovation Week 2021 diantaranya Top 5 Perangkat Daerah Terinovatif, Top 1 Inovasi Terbaik, Top 2 Kecamatan Terinovatif, Finalis, serta Administratif dan Inovator.(*/dok-ist./hms/rsud-cam/ZARK)

Komentar

News Feed