oleh

Tampil di Acara Gathering PLN, Panggung Seventeen Band Porak Poranda Disapu Air Seperti Tsunami

Banten, Publikasinews.com – Pantai Carita Anyer merupakan pantai yang diakui mampu menyuguhkan keindahan alam yang sangat mempesona hati para wisatawan yang datang berkunjung. Namun kejadian tak diinginkan terjadi, gelombang air pasang diketahui telah menerjang pantai di sepanjang Selat Sunda tersebut pada, Sabtu (22/12/2018) malam.

Pantai Carita ini juga tidak begitu jauh dari Pantai Anyer dan Pantai Tanjung Lesung. Pantai Carita ini tepatnya berada di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Dan kabar duka menyelimuti keluarga besar group Band Seventeen. 

Berdasarkan data yang dihimpun publikasinews.com, dalam keterangan pers tertulisnya dari menejemen Seventeen yang diedarkan ke para awak media dikatakan bahwa;

“Keterlibatan kami dalam acara gathering perusahaan PLN di Tanjung Lesung, Carita Pandeglang Banten telah mengalami musibah bencana alam. Kejadian terjadi pada 22 Desember sekitar pukul 21.30 WIB, air pasang seperti tsunami menyapu bersih panggung yang letaknya sangat berdekatan dengan laut,” demikian narasi dalam rilis tersebut.

Dijelaskan pula bahwa akibat dari bencana tersebut Seventeen Band harus kehilangan orang-orang tercintanya. Pemain bass, M. Awal Purbani yang biasa disapa Bani juga Road Manajer Oki Wijaya menghembuskan nafas terakhirnya.

Kejadian berlangsung saat baru lagu kedua Seventeen menghibur penonton. Air pasang naik ke permukaan dan bibir pantai serta menyeret seluruh orang yang ada di lokasi. 

Saat arusnya surut ada yang bisa menyelamatkan diri sementara, sayangnya sebagian lainnya tidak menemukan tempat berpegangan yang akhirnya terseret arus air laut yang diperkirakan setinggi 2 meter, karena posisi panggung tepat membelakangi laut.

Saat ini korban bencana terpencar di klinik-klinik dalam radius 2 KM hingga 3 KM dari lokasi kejadian. Sejak semalam tim SAR sudah diturunkan. Dan tim Seventeen Band yang selamat belum bisa kemana-mana karena minimnya transportasi.

Adapun keluarga yang belum ditemukan adalah; Herman Sikumbang (gitaris), Andi Windu Darmawan (drum), Ujang (kru) serta Dylan Sahara (istri Ifan – vokalis).

Melalui akun Instagramnya vokalis Seventeen Band, Riefian Fajarsyah (Ifan) juga meminta do’a kepada publik agar rekan termasuk istrinya Dylan Sahara segera ditemukan.

_“Minta doanya agar istri saya @dylan_sahara , trus mas @hermanseventeen @andi_seventeen sama @uje17_rukmanarustam cepet ktmu dalam keadaan selamat sehat walafiat. Minta ikhlas nya buat orang2 tersayang mas @baniseventeen dan mas @oki_wijaya,” tulis Ifan._

Ifan juga dalam hal ini berharap semoga istrinya cepat ditemukan. “Kehilangan Bani dan road manager kami Oki. Andi, ujang (kru) sama Herman belum diketemukan. Do’akan juga semoga Dylan istri saya cepat diketemukan juga. Alhamdulillah yang lain selain itu sudah diketemukan walaupun dalam kondisi luka-luka, namun kita ikhlas,” tuturnya.

Dijelaskan pula bahwa, kami selaku keluarga besar Seventeen Band meminta agar teman-teman tidak menyebarkan foto-foto dari lokasi. Juga untuk tidak menyebarkan isu hoax. “Kabar teraktual hanya berasal dari kami dan akan terus kami update. Mohon do’anya agar anggota keluarga kami lainnya semoga selamat serta segera diketemukan,” imbaunya.(Jar)

Komentar

News Feed