Jakarta, Publikasinews.com – Penipuan melalui nomor ponsel semakin marak dalam beberapa tahun belakangan. Mulai dari penipuan melalui sms, telepon langsung, sampai menggunakan aplikasi MyTelkomsel. Telkomsel pun merasa perlu memberikan edukasi kepada pengguna dan memberikan tambahan keamanan pada aplikasinya.
Dikatakan pihak Telkomsel, sejak Januari hingga saat ini, tercatat ada 13 ribu aduan yang masuk terkait penipuan mengatasnamakan Telkomsel. Padahal operator pelat merah itu merasa tidak pernah meminta data diri atapun password, sampai kode verifikasi kepada pelanggannya.
“Data diri, password atau kode tersebut harus selalu dijaga kerahasiaannya seperti halnya PIN ATM atau bank. Kami serius untuk menangani hal ini, dan sedang kami persiapkan beberapa fitur keamanan tambahan, seperti halaman login alternativ yang lebih aman dan juga fitur biometric login,” ujar Tuty R Afriza, Vice President Digital Experience & Business Insight Telkomsel, di Jakarta, Selasa, 6 November 2018.
Yang jelas, Telkomsel mengimbau para pengguna agar terus waspada terhadap beragam bentuk penipuan. Apalagi jika diminta untuk memberikan kode verifikasi, one time password, dan bentuk login lainnya, oleh pihak tidak dikenal.
“Dengan memberikan password atau kode verifikasi kepada orang lain, sama saja dengan memberikan akses kepada orang lain untuk melakukan transaksi apapun melalui aplikasi MyTelkomsel. Red
Komentar