Jakarta, Publikasinews.Com – Kemampuan, kreatifitas dan pola pikir narapidana (napi) berbeda-beda dan sangat fluktuatif saat jalani masa hukuman ditahanan, baik yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun yang berada di Rumah Tahanan (Rutan).
Namun dengan adanya penyelenggaraan rangkaian berbagai event yang melibatkan para napi tahun 2018, merupakan sebagai bentuk kontribusi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DitjenPas) untuk membentuk jiwa dan karakter narapidana menjadi pribadi fenomenal. Selain membantu narapidana Indonesia mengembangkan kemampuannya melalui berbagai kegiatan yang berbasiskan kecerdasan multitalenta.
Menteri Hukum dan Ham (Menkumham), Yasonna H. Laoli sangat kagum terhadap lukisan tangan (hand painting) yang merupakan karya napi Rutan Cipinang dengan dilukis di kemeja jeans, yang diapresiasi ikut dipamerkan dievent Fun Walk – KUMHAM BNI digedung Wisma BNI pada, Minggu (28/10/2018) pagi.
“Saat ini sudah ada 10 napi yang dilatih Rutan Cipinang untuk itu, dan lukisan yang dibuat dan memanfaatkan media baju tersebut tematik, juga tergantung pemesan dan menjadi suatu kebanggaan karena satu baju jeans dipatok hingga mencapai harga Rp 1,5 juta,” kata Eko Widiatmoko, Kasubsi bimbingan kegiatan kerja Rutan Cipinang.
Sementara itu, Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami mengatakan bahwa saat ini juga karya unggulan napi dengan kualitas ekspor tengah di pamerkan di Trade Expo Indonesia di BSD Tangerang. “Hal ini patut diapresiasi serta menjadi suatu kebanggan bagi kami, apalagi ada salah satu lukisan tiga dimensi karya napi Rutan Cipinang sampai laku terjual seharga Rp 10 juta, oleh delegasi dagang Bahrain,” ungkap Dirjenpas, Sri Puguh Budi Utami.
Dan rencananya pada 31 Oktober hingga 7 November 2018 mendatang, juga akan digelar Art Exhibition dan Napi Craft ke 7, yang bekerjasama dengan Second Chance Fondation, yang mengambil lokasi tempat dimuseum keramik Kota Tidak Jakarta Barat.
Dalam pagelaran tersebut nantinya akan ditampilkan karya seni produk-produk napi serta akan ada penampilan langsung musik dan tari, yang dipersembahkan oleh warga binaan pemasyarakatan yang tersebar seluruh Jabotabek.(Jar)
Komentar