Jakarta, Publikasinews.com – Polri menggandeng sejumlah organisasi masyarakat (ormas) keagamaan untuk mengamankan gereja saat Natal 2018.
“Nanti untuk wilayah-wilayah tertentu dilibatkan seluruh ormas yang beragama selain Nasrani dalam pengamanan,” kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo,
Menurut dia, ormas-ormas akan bersinergi dengan aparat kepolisian dan TNI dalam melaksanakan pengamanan pada Operasi Lilin 2018.
Untuk pengaman natal kami dibantu oleh Salah Satu Organiasi Pemuda Maluku Sejabotabek yang terlibat Dalam Organisasi Maluku Satu Rasa Salam Sarene, M1R dengan Semboyan Iris dikuku Rasa Daging” Dari saudara Kami Salam” antusias dengan semangat Rasa tali Persaudaran turut Serta membantu dan Bersenergi dengan Apaorat Polri dan TNI, Melakukan Pengaman ibadah Natal dibeberapa greja Diwilayah Daerah Jabotabek pada saat Misa Natal 2018
Beberapa Wilayah Pengamanan ibadah Natal 2018 yang dibatu Organiasi Maluku satu Rasa, Yang Bersenergi dengan TNI dan Polri Menjaga Keamanan Di greja GPIB Samaria Tangerang, Greja GKI Citra raya, Tangerang, Greja Jemat Nazaret Jakarta Utara Selain Menjaga Keamanan, M1R Turut serta Membatu Kelacaran Arus lalu lintas di depan greja. 24/12/18
Polri mengakui, ancaman terorisme masih menjadi fokus utama pada Operasi Lilin 2018.
Polri sendiri telah memetakan setiap potensi kerawanan yang ditimbulkan pada saat perayaan Natal dan tahun baru.
“Untuk prioritas antisipasi terorisme di Jawa, kemudian ada beberapa wilayah di Sumatera. Wilayah lain tetap dalam pantauan Satgas Antiteror dan Satgaswil Densus 88,” ujar Dedi. Red
Komentar